Judul : Redamancy
Penulis : EririnDyan
Status : On going
Hai hai semua! Jadi gini, sebelum posting novel buat lusa, aku bawa dulu cerita ala ala anak SMA nih. Cerita ini punya adek kelasku di Wattpad. Ceritanya ringan dan manis khas cerita anak SMA, buat kalian yang suka cerita jenis ini boleh banget mampir ke akunnya dia.
SINOPSIS
Redamancy menceritakan tentang Adenna yang bingung harus memilih Radit atau Danu. Dua lelaki yang juga teman sekelas Adenna ini memiliki kelebihan masing-masing. Di satu sisi, ada Radit yang menyebalkan dan cuek tapi diam-diam perhatian, Radit adalah teman Adenna semenjak SMP yang juga merupakan tetangganya sendiri. Dan di sisi lain ada Danu yang memiliki banyak penggemar karena keramahan dan ketampanannya.
REVIEW
Seperti yang sudah kusebut diatas, cerita ini adalah jenis cerita ringan ala anak SMA yang biasanya digemari anak sekolahan. Kenapa aku bilang begitu? Ya karena aku pernah merasakannya. Hahaha!
Aku masih muda.
Cerita ini masih on going, jadi aku belum bisa menemukan titik konflik apalagi klimaks dari cerita ini. Sepanjang bab, aku banyak tertawa dengan penuturan penulis sebagai Adenna.
Karena mengambil sudut pandang pertama, cerita ini tentu saja terasa seperti curahan hati sang tokoh kepada pembaca. Pembaca bisa dengan mudah juga mengikuti isi cerita karena tema yang ringan dan manis.
Aku jadi teringat masa-masa sekolah jika membaca cerita ini. Dan SERIUS, ADENNA KOCAK BANGET PARAH! hahaha. Adenna diceritakan sebagai karakter yang apa adanya, lucu dan sedikit galak, mungkin? Tapi karena sikapnya yang terlalu apa adanya ini tak hayal membuat yang baca tertawa terpingkal-pingkal.
Penulis juga banyak memasukan trend masa kini yang bisa dengan mudah dibayangkan dan dirasakan. Ada di salah satu bab penulis menuliskan lirik lagu yang sempat tenar -lagu tentang cendol, yang mau tak mau membuat yang baca ikut terngiang oleh musiknya.
Kalian gak akan merasa bosan membaca cerita ini. Kalian seakan sedang mendengarkan orang lucu bercerita menggebu-gebu tentang kesehariannya.
Oh iya, selain Adenna, tokoh lain seperti Danu dan Radit juga ikut banyak mengambil perhatianku saat membaca. Penulis menjabarkan dengan detail bagaimana sikap Radit dan Danu sehingga terasa begitu nyata. Tentu saja, yang pasti akan disukai anak-anak sekolah menengah sampai tingkat atas. Aku merasa begitu karena, yah! Aku pun sempat merasakannya.
Akan tetapi, masih ada yang harus diperbaiki dari cerita ini. Menurutku mengambil penuh isi cerita oleh tokoh utama akan membuat cerita ini seperti buku harian saja. Aku hanya tau ada kejadian ini, itu dan lainnya dari penuturan penulis. Aku seakan hanya diberi tahu tanpa diberi 'lihat' oleh penulis.
Menurutku cerita ini terlalu sempit untuk dibayangkan, aku hanya bisa merasakan apa yang tokoh rasakan akan tetapi tidak bisa melihat apa yang terjadi. Kurangnya menjelaskan tentang setting tempat dan waktu membuatku hanya terfokus pada tokoh-tokohnya saja. Padahal, jika penulis menambahkan atau mendeskripsikan keadaan sekitar lebih jelas, pasti cerita ini lebih terasa seperti cerita yang membuka semua akses untuk pembaca ikut masuk ke ceritanya, bukan hanya menjadi pendengar.
Dan terakhir, ada beberapa tanda baca yang kurang tepat dalam penempatannya. Sehingga aku membacanya sedikit terganggu karena tanda baca yang seharusnya disimpan satu kali dalam kalimat, tapi penulis menulisnya berkali-kali.
Tapi tidak apa, aku sangat terhibur oleh Adenna. Aku ingin menemukan satu teman yang seperti dia. Hahaha! Secara penokohan penulis sudah berhasil, karakternya kuat dan meyakinkan. Karena biasanya yang paling susah itu membuat karakter kalau menurutku. Tinggal masalah teknik penulisan saja yang perlu dikoreksi.
Secara menyeluruh, aku beri 4 bintang dari 5 untuk cerita ini.
Kalian jangan lupa mampir dan bertemu Adenna, ya!
See you! Sampai ketemu di review selanjutnya. Dan jangan lupa ikuti aku di Instagram dan Facebook agar tahu kalau aku buat review novel terbaru lainnya, ya.
Kalian bisa klik menu yang ada di pojok kiri layar ponsel, lalu pilih menu Instagram dan Facebook agar bisa langsung terhubung denganku.
Oke, daaahh!
