Rabu, 29 April 2020

, ,

[Book Review] Kumpulan Kisah Seram dari KISAH TANAH JAWA


Kisah Tanah Jawa - GagasMedia | Shopee Indonesia

Judul : Kisah Tanah Jawa
Penulis : Team @kisahtanahjawa dan Dapoer Tjerita (Mada Zdan (Mbah KJ) dan Bonaventura D. Genta Retro-cogniser : Hari Hao)
Penerbit : Gagas Media
Jumlah Halaman : 250 halaman



Kisah Tanah Jawa menyimpan banyak kisah misteri yang takkan habis diceritakan dalam semalam. Sosok misterius, ritual mistis, dan tempat angker, selalu membuat kita penasaran. Buku Kisah Tanah Jawa mengajak pembaca membuka selubung mitos dan mistis yang selama ini hanya menjadi kasak-kusuk di masyarakat.  –Goodreads

Hai readers! Siapa disini yang tidak tahu buku ini? buku yang berisi kumpulan cerita-cerita mistis ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat lho, terutama pencinta dunia horor. Aku disini bukan penggemar horor sebenarnya, karena aku cukup penakut. Tapi rasa penasaran akan buku ini ternyata mampu mengalahkan rasa takutku haha! Hanya sedikit.

Awalnya aku tidak kepikiran sama sekali untuk baca buku ini, tapi waktu itu aku lihat story-nya Risa Saraswati yang membagi-bagikan bukunya secara gratis di google playbook, jadi aku lihat-lihat buku horor deh. Dari buku Risa Saraswati akhirnya aku menemukan buku Kisah Tanah Jawa ini. Dan bingunglah aku harus baca yang mana dulu. Haha! Untung saja kalian mau bantu aku untuk ikut voting di story instagram. Makasih loooh XD

Oke, langsung saja kita masuk ke reviewnya.

Seperti yang sudah aku bilang diatas, buku ini adalah kumpulan cerita mistis, khususnya di tanah Jawa. Banyak sekali jin dan setan ternyata dibuku ini. Mulai dari ritual-ritual gaib, tempat-tempat angker, hutan sampai gedung tua diceritakan disini. Mulai dari jaman kerajaan sampai masa kolonial Belanda.

Sudut pandang di buku ini adalah sudut pandang orang pertama, dimana si tokoh ‘kami’ yang menceritakan semua kejadiannya kepada pembaca. Mungkin karena sudut pandang yang diambilnya orang pertama, rasanya cerita ini jadi lebih mencekam dan seram. Aku diberi penjabaran yang sangat detail mulai dari nama tempat sampai tokoh-tokoh yang ada di dalam ceritanya.

Membayangkan tempat-tempat yang terlihat biasa saja ternyata menyimpan banyak kisah itu membuatku berpikir dua kali jika akan berkunjung ke suatu tempat. Ada istilah : lebih baik tidak tahu apa-apa ketimbang tahu tapi membuat sakit. Eya! Tapi bedanya disini bukan membuat sakit melainkan membuat takut.

Selain cerita, ada juga ilustrasi yang mendukung. Saat melihatnya, aku takut sekaligus penasaran ingin lihat lebih jelas. Bayangan-bayangan dari visualisasi yang diberikan ditambah cerita yang diambil dari kisah nyata ini menjadi duet maut untuk novel ini.

Tapi, meskipun banyak kisah dan visualisasi seram dibuku ini, tidak semua kisah yang disuguhkan menyeramkan, kok. Ada juga yang hanya membuat angguk-angguk kepala paham. Oh iya, setelah baca buku ini aku baru sadar, kalau salah satu dari tempat yang sering aku datangi adalah salah satu cerita yang masuk dalam buku ini.

Nama tempatnya, terowongan Lampegan. Itu tempat yang selalu dilalui oleh kereta jurusan Cianjur (tempat tinggalku). Aku kaget, setelah baca buku Kisah Tanah Jawa ini aku jadi paham kenapa orang tua yang naik kereta akan tiba-tiba terdiam dan berdo’a ketika lewat terowongan itu. Ibuku juga selalu menyuruhku untuk baca ayat kursi kalau lewat terowongan itu. Dan ternyata kisahnya memang seram. Sepertinya aku akan menjadi lebih waspada jika sedang melalui terowongan itu.

Mungkin, kalian juga pernah melewati tempat-tempat yang ada dibuku ini, tapi kalian tidak tahu ada kisah apa dibalik pembangunan tempat itu. Buku ini seram, kejam, dan membuat terbayang-bayang. Setidaknya untukku begitu.

Akan tetapi, aku sedikit bosan dengan penuturan dan gaya penceritaan penulis yang terkesan monoton. Yang membedakan hanya nama tempat dan ceritanya saja. Tapi cara penyampaiannya sama semua. Tapi itu hanya sedikit kekurangan dari buku ini kok, selebihnya bagus dan membuat nagih.

4 bintang dari 5 untuk buku ini.

Kalian sudah baca?

 Yakin tempat sekarang kalian menetap itu bersih dari kata mistis? Kalau belum tahu, aku sarankan baca dulu buku ini.

Sampai jumpa di review selanjutnya!


Temui aku di Instagram @poetesspoetess



0 comments:

Posting Komentar

Tolong berkomentar yang baik dan sopan ya, readers! juga centang kolom 'Notify me' sebelum publish komentar untuk mendapat notif balasan.
^^