Kepastian. Satu kata yang membuatku takut untuk mendengarnya. Awal mengenalmu seharusnya aku tidak perlu terlalu memperhatikan kamu. Aku lelah, selama ini yang aku lakukan adalah menjadi temanmu. Saat senang, aku ingin sekali bercerita banyak padamu. Dari hal kecil sampai besar, aku selalu ingin bercerita denganmu. Tapi ketika hati tak sejalan dengan logika, aku bingung dan kecewa. Saat dimana aku melihatmu berfoto dengan gadis pujaanmu, adalah saat paling menyebalkan. Bagaimanapun aku sadar, siapa aku dan kemana perasaanmu.
Aku selalu berpikir untuk tidak memberitahumu agar bisa tetap berteman. Tapi ada kalanya aku ingin sekali mengungkapkan semuanya. Lalu pergi.
Bicara pergi pasti juga berkaitan dengan menghilang. Sebenarnya, aku sering menghapus kontakmu. Semua itu terjadi saat aku melihat fotomu dengan yang lain, lalu aku akan bertekad untuk melupakanmu. Tapi aku selalu berujung dengan memasukkan kontakmu lagi. Seperti yang kubilang, aku selalu ingin berbagi denganmu.
Lewat status yang kutulis, aku ingin kamu tahu apa yang aku rasakan. Anehnya kamu selalu menjadi yang pertama saat melihatnya. Saat berbicara, kamu menatap mataku dalam. Kamu begitu perhatian dan terkadang menjadi orang yang pengertian. Aku senang, lalu kembali menyelam dalam fantasi akan baiknya dirimu.
Untuk kamu, aku do'akan kamu bahagia dengan pilihanmu. Dan untuk dia yang terpilih, tolong jaga dia baik-baik untukku. Aku yang tak yakin bisa bersamamu berharap dari jauhnya jarak, jika suatu saat kamu tahu perasaanku kamu tidak akan pernah bicara. Cukup pahami dan rasakan kehadiranku dalam rasa itu.
Solusi teknologi multimedia
BalasHapusSewa Led display,Sewa Videotron
Rental Videotron,Sewa led screen
Rental Led display,Rental Led screen
http://pusatledvideotron.com/