Jumat, 28 Februari 2020

, , ,

[BOOK REVIEW] Konspirasi Alam Semesta by Fiersa Besari



Judul : Konspirasi Alam Semesta
Penulis : Fiersa Besari
Penerbit : Mediakita
Halaman : 244
IDR : 75.000
Genre : Fiksi Roman



“Namun ‘rasa’ punya jalannya sendiri. Ia tak serta merta hadir untuk diutarakan. Kadang ‘rasa’ hanya untuk dinikmati dalam kesendirian, dengan setumpuk harapan.”


“Mencintaimu, merupakan kejutan terindah yang pernah kehidupan berikan padaku. Dicintaimu, merupakan bingkisan yang lebih indah.”







BLURB

Seperti apakah warna cinta? Apakah merah muda mewakili rekahannya, ataukah kelabu mewakili pecahannya?


SINOPSIS

Konspirasi alam semesta adalah novel tentang perjuangan laki-laki bernama Juang Astrajingga yang lahir pada bulan Desember 1985. Juang jatuh cinta pada gadis bernama Ana Tidae yang pertama kali ditemuinya. Kisah keduanya yang sederhana dan manis membawa mereka pada pertemuan klise membawa cinta.

Selain kisah cintanya yang penuh perjuangan, hidupnya pun penuh tekanan. Dirinya lahir dari keluarga yang di sebut-sebut komunis, dirinya mendapat perlakuan kurang enak dari masyarakat, salah satunya dikucilkan.

Namun pertemuannya dengan Ana membuat Juang melihat satu hal baru yang perlu diperjuangkan. Dirinya yang selalu berkelana ke penjuru negeri kini sudah menemukan tempatnya pulang.


REVIEW.

Romantis. Adalah kata pertama yang aku ungkapkan untuk novel satu ini. Katakanlah aku kudet karena baru mengenal sosok Fiersa besari dari novelnya yang juga baru pertama kali aku baca. Pertama-tama aku ingin mengulas tentang tampilan buku ini beserta perangkat yang ada didalamnya.

Pertama kali melihat novel ini aku disuguhkan oleh cover bertema vintage dengan corak coklat muda yang sederhana. Tampilannya begitu apik dengan format penampilan yang membuatku penasaran untuk membuka halaman pertama.

Berbeda dari buku biasanya, novel ini tidak hanya menyajikan cerita tetapi juga album si penulis yang bisa kita lihat dan scan di pembatas bukunya. Jadi aku bisa membaca novel ini sambil mendengarkan lagu sekaligus. Lagunya pun cocok, seakan memang sengaja dibuat untuk mengiringi pembaca ketika menyelami cerita Juang lebih jauh.

Baca juga: [BOOK REVIEW] Cafe Waiting Love by Giddens Ko

Dari segi cerita, khususnya kisah cinta keduanya, seperti yang sudah aku tulis diatas kisah ini begitu klise. Di awal pertemuan aku melihat Juang yang menabrak Ana sehingga membuat buku yang tengah dibawa Ana berjatuhan. Mereka berkenalan lalu mencari tahu tentang diri masing-masing sampai akhirnya bisa bersama-sama merajut kasih. Duh, bicara tentang novel ini bikin aku jadi ikut puitis hahaha!

Akan tetapi, ide Fiersa Besari yang tidak biasa adalah kisah tentang latar belakang Juang yang sedikit kurang aku mengerti karena ada unsur politik dan kemanusiaannya, dan yang aku serap hanya kesimpulannya saja yakni keluarga Juang adalah keluarga yang terlibat dalam lingkungan pragmatis yang senantiasa mesti tunduk pada rezim orba dulu. Sehingga keluarganya mau tak mau disebut keluarga komunis.

Jujur itu hal baru buat aku yang notabene belum pernah membaca buku tentang hal seperti itu. Yah tapi meskipun begitu, kalian –khususnya para cewek tidak perlu risau. Itu hanya dipaparkan untuk latar belakang Juang saja. Selebihnya novel ini begitu manis.

“aku ingin memelukmu sekali lagi, membalas kecemburuanku pada angin yang sewaktu-waktu bisa memelukmu.”

Meskipun berwatak keras, idealis dan tidak suka diatur, Juang ini adalah laki-laki yang pandai memainkan kata-kata. Tingkahnya yang tidak bisa ditebak selalu membuat Ana tersipu dan berbunga-bunga. Aku suka kalau Juang dan Ana sudah bertemu, pasti tidak bisa berhenti senyum. Keduanya saling melengkapi dan malu-malu di saat yang bersamaan.

Dan kalian pasti paham, jika dari awal sudah disuguhi hal manis yang membuat hati berbunga-bunga, pasti ada juga hal yang membuat sedih. Meskipun keduanya selalu bahagia setelah menjalani kehidupan bersama, tentu saja ada juga kesulitan yang dihadapi keduanya.

Tentang Juang yang bimbang untuk terus berpergian demi apa yang diimpikannya atau tetap bersama dengan pujaan hati dirumah. Dan hal itu membuat mau tak mau keduanya menjalani hubungan jarak jauh. Belum lagi Juang ini tidak main-main kalau sudah pergi, dirinya bisa pergi ke tempat yang sangat terpencil yang akan susah jika ingin berkabar.

Lalu Ana yang menunggu sambil menahan sakitnya dan terus berharap agar Juang baik-baik saja. Menurutku Ana ini gadis yang kuat dan mandiri. Terbukti saat dirinya sedang sakit serius, Ana tetap berJuang untuk sehat dan sebisa mungkin tidak merepotkan orang lain. Keduanya sama-sama berkemauan keras.

Sampai di akhir, hatiku tertohok dengan ending yang disuguhkan. Aku tidak mengira sama sekali akan seperti itu kejadiannya. Aku bahkan tidak bisa menebak akhirnya. Perasaanku sudah dipermainkan oleh novel ini heuheuheuuu... sampai-sampai pas selesai baca aku sempat terdiam sambil membayangkan apa yang baru aja aku baca di akhir.

KENAPA KAYAK GINI ENDINGNYA?!

KOK BISA GITU?

TUNGGU-TUNGGU. HAH?!

Aku tidak menyangkanya sama sekali. Namun meskipun aku menyukai novel ini, ada beberapa diksi dan istilah yang kurang aku pahami sehingga mengharuskan search sana-sini dan baru melanjutkan baca lagi. yah, sedikit mengganggu.

Jadi, aku kasih 4 bintang dari 5 untuk novel ini.
Bagaimana dengan kalian? Penggemar Fiersa udah baca novel ini belum?

Sedikit info, rencananya aku mau memberikan novel ini pada teman-temanku yang beruntung. Aku semata-semata memberikan novel ini bukan karena tidak suka, MELAINKAN SANGAT SUKA. Jadi sebagai tanda terimakasihku untuk kalian pengunjung setia blog-ku, aku ingin memberi kalian kado kecil ini. Tepatnya kapan giveaway akan diadakan akan diumumkan di story instagramku nanti.



(untuk versi desktop langsung klik di tempat yang sudah di-love aja ya.)


(untuk versi mobile langsung klik di tempat yang sudah di-love juga ya, lalu pilih opsi 'instagram')




Happy reading! Makasih sudah berkunjung. Sampai jumpa di review selanjutnya.



6 komentar:

  1. Saya tertarik dengan buku ini karena baru baca sinopsisnya aja udah ngerasa kepo banget sama isi dan alur ceritanya, romantis2nya kayaknya pas banget kyaknya buat seumuran aku hehe teruskan kalo untuk seumuran aku itu lagi bingung2 nya sama hubungan yang lagi dijalani apakah dia itu jodoh aku atau bukan.
    "ElmaVitriia"

    BalasHapus
  2. Makasih Elma udah menyempatkan mampir 🥰

    BalasHapus
  3. Wah ternyata kita pernah membaca dan mengulas buku yang sama 😅 Ulasan ini sangat bagus dan begitu mewakili isinya. Lebih bagus dari ulasanku yg acakan xD Keep up the good work!

    BalasHapus
  4. Wah iyayaaa 😆 makasih kak... Ulasan kk juga bagus sampe bikin racun XD semangat juga kak ngeblognya! 😁

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Tolong berkomentar yang baik dan sopan ya, readers! juga centang kolom 'Notify me' sebelum publish komentar untuk mendapat notif balasan.
^^